Bus Hybrid ala Pininfarina

F: Hybus

TURIN - Perusahaan pendesain mobil asal Italia, Pininfarina menampilkan sebuah karya yang bisa disebut jarang diperkenalkannya. Perusahaan yang berbasis di Turin ini menampilkan sebuah prototipe bus bermesin diesel-hybrid yang dinamai Hybus dalam sebuah pameran transportasi di Milan, Italia.

Biasanya perusahaan ini dikenal mempekerjakan beberapa macam merek mobil seperti Ferrari, Maserati, Cadillac, Nash, Peugeot, Jaguar, Volvo, Alfa Romeo, MG, Cisitalia, dan Lancia.




Perusahaan yang didirikan pada 1930 oleh pembuat mobil Battista Farina tersebut awalnya memulai proyek Hybus untuk memerangi polusi di kota yang menjadi markasnya, Turin. Dalam penggarapannya Pinifarina menggandeng grup transportasi GTT, Turinese dan perusahaan pembuat baterai, FAAM.

Perusahaan italia tersebut menggunakan bus Iveco yang telah berusia 17 tahun. Bus ini menggunakan mesin diesel 1.3 liter Multi-jet untuk digabungkan dengan generator listrik yang berfungsi sebagai penyedia energi utama untuk baterai lithium-ion. Penggerak roda belakang bus ini menggunakan motor listrik Magneti Marelli yang dikawinkan dengan girboks collector-reduction.

Model yang 'mejeng' di Milan ini merupakan demonstrasi prototipe pertama. Dengan kombinasi warna merah, putih, hijau yang merupakan warna kebangsaan Italia, bus ini tampak nasionalis. Pininfarina memperkirakan bus lawas dengan teknologi terbaru ini harganya 60 persen lebih murah dari pada membeli kendaraan hybrid baru.

Hybus kini resmi tampil di forum MobilityTech di Milan. Sebelumnya menampilkan Hybus, Pininfarina juga pernah memperkenalkan prototipe mobil perkotaan yang diberi nama Nido pada 2010 lalu.